Persaingan Bisnis jadi Alasan, Seorang Pria di Medan Nekat Tembak Petugas Jaga Malam | i58BET
Lantaran persaingan bisnis, seorang pria di Medan, Sumatra Utara, nekat menembak petugas jaga malam.
Dia pun berhasil diringkus oleh Tim gabungan Polda Sumut, Polsek Sunggal, dan Polsek Pancur Batu.
Tersangka berinisial IHMS (50) merupakan warga Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa kasus penembakan ini menjadi atensi kepolisian. agen terbaik
“Tersangka ditangkap atas kerja sama Jahtanras Poldasu dengan Polsek Sunggal dan Polsek Pancur Batu,” ucapnya, Jumat, 28 Januari 2022 petang.
i58BET — Tersangka IHMS ditangkap di belakang gudang milik keluarganya di Jalan Busi, Kelurahan Sidorejo I, Kecamatan Medan Kota.
Dia diringkus lantaran melakukan penembakan terhadap Anju Naibaho, komandan jaga malam di Jalan Flamboyan GG Bersama, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
“Motifnya persaingan bisnis. Tersangka merasa petugas jaga malam diskriminasi menutup portal sehingga pengunjung leluasa keluar masuk ke kafe yang lain,” kata Hadi Wahyudi. Kemudian, karena terlambat menutup portal, istri korban sempat cekcok mulut dengan korban. Melihat istri tersangka terus merepet, korban pun pergi.
Akan tetapi, tiba-tiba tersangka mendatangi korban lalu menembak bagian pipi dan leher korban dengan menggunakan soft gun sebanyak 6 kali dan 4 peluru bersarang di pipi korban.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 16 Januari 2022 malam di Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
Pada saat kejadian, tersangka dilaporkan sedang dalam keadaan mabuk karena minuman tuak.
“Tersangka saat kejadian sedang mabuk minuman tuak. Lalu, dia menembakkan 6 kali kebagian wajah dan leher korban. 4 peluru menempel di leher dan pipi korban,” tutur Hadi Wahyudi.
Sementara itu, tersangka IHMS di hadapan wartawan mengakui saat kejadian sedang mabuk tuak.
“Saya emosi karena korban mengatai istri saya jual diri dan jual narkoba. Selain itu, petugas jaga malam diskriminasi menutup portal sehingga pengunjung bisa bebas keluar masuk ke kafe orang lain,” katanya. web judi online
Tersangka mengatakan, di lokasi yang sama ada kafe miliknya dan sesuai kesepakatan agar portal ditutup sesuai waktu yang disepakati.
Akan tetapi, kesepakatan itu tidak dijalankan korban sehingga dirinya menilai ada diskriminasi.
Tersangka mengaku satu tahun lalu membeli airgun tersebut dari pria marga Simanjuntak, pengurus Kosantara (Komando Sahabat Nusantara) yang selamat di Jalan William Iskandar Medan seharga Rp6 juta.
“Saya membeli senjata itu sejak satu tahun lalu untuk jaga diri karena saya trauma setelah mengalami perampokan. Jadi senjata itu selalu saya bawa jika bepergian,” tutur IHMS, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @poldasumaterautara, Sabtu, 29 Januari 2022.
#News #Article #Today #Indonesia #SlotGacor #i58BET
No comments:
Post a Comment