Monday, October 17, 2022

6 Cara Membujuk Orang yang Enggan Divaksin Covid-19, Ajak Berdiskusi hingga Hadirkan Rasa Empati | i58BET

 

6 Cara Membujuk Orang yang Enggan Divaksin Covid-19, Ajak Berdiskusi hingga Hadirkan Rasa Empati | i58BET

Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu upaya yang dilakukan seluruh negara untuk mengatasi pandemi, termasuk Indonesia. Namun, masih ada sebagian masyarakat yang skeptis atau ragu terhadap vaksin Covid-19.

Dilansir dari covid19.go.id, Direktur Yale Institute for Global Health Dr. Saad Omer mengatakan ada enam hal yang dapat dilakukan jika bertemu dengan orang yang masih ragu terhadap vaksin Covid-19, yaitu:

  1. Berempati dengan nilai-nilai yang mereka yakin

i58BET — Tunjukkan rasa empati seperti saat ada yang mengeluhkan sulitnya

melakukan berbagai kegiatan akibat Covid-19. Sampaikan bahwa tempat-tempat yang ingin mereka datangi akan mulai dapat diakses kembali setelah semua orang menerima vaksin. agen pragmatic terpercaya

Ajaklah mereka berdiskusi tentang Covid-19, serta dampak negatifnya yang meluas seperti menahan diri dari bertemu kerabat dan tidak melakukan kegiatan sehari-hari sebagaimana biasanya.

“Pastikan bahwa mereka merasa didengar. Jangan berfokus hanya pada vaksin karena vaksin hanya salah satu aspek dan fokus hanya pada vaksin justru menurunkan peluang keberhasilan kita dalam meyakinkan mereka,” ujar Dr. Saad Omer.

  1. Jangan memotong lawan bicara

Ketika diskusi berlangsung, cobalah simak dan pahami sudut pandang mereka. Jangan mendominasi percakapan, atau terlalu cepat mengoreksi pendapatnya bahkan memotong pembicaraan.

“Anda tidak perlu setuju dengan informasi yang salah. Namun, Anda bisa berempati dan melanjutkan percakapan alih-alih mengakhiri atau menyudahi diskusi,” katanya.

  1. Bantu mereka agar merasa berdaya

Faktanya, masih banyak yang takut untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Daripada menyalahkan keadaan, lebih baik ajak mereka berbuat positif, sehingga membawa kebaikan bagi semua orang.

Caranya adalah dengan menyemangati dan mengingatkan mereka bahwa mereka bisa membantu mengubah situasi untuk diri sendiri maupun keluarganya dengan mendapatkan vaksin.

  1. Jangan fokus pada mitos

Mitos seputar vaksin Covid-19 tidak bisa hilang begitu saja. Dibutuhkan penjelasan untuk meluruskannya. Daripada membahas mitos terlalu dalam sehingga memungkin munculnya mitos-mitos lainnya, sebaiknya kita meluruskan misinformasi.

  1. Asumsikan mereka akan menerima vaksin

Gunakan metode komunikasi presumtif, yaitu pendekatan komunikasi dengan membuat pernyataan atau presumsi (dugaan) telah terbukti berhasil di lingkungan klinik kesehatan dan bisa jadi juga efektif dalam komunikasi antarpribadi.

  1. Jangan berkecil hatiBerdiskusi dengan orang yang skeptis terhadap vaksin Covid-19 akan membutuhkan waktu yang panjang dan kesabaran. Pasalnya, upaya mengubah pikiran seseorang yang ragu terhadap vaksin adalah proses yang panjang. i58BET

Namun, satu hal yang harus diingat bahwa secara umum, orang-orang yang menolak vaksin dengan keras tidak akan berubah hanya melalui satu kali diskusi.

#News #Article #Today #Indonesia #SlotGacor #i58BET

No comments:

Post a Comment

Popular Post